Sebelum belajar mengenai perintah penggabungan tabel, perlu dipersiapkan tabel-tabel yang akan dijadikan sebagai bahan latihan dan contoh dalam tutorial ini. Kita akan menggunakan tabel rancangan sistem pemesanan barang (pembelian) sederhana berikut ini. Untuk membuatnya, Anda dapat menggunakan tools seperti PHPMyAdmin dan MySQLFront atau dapat juga melalui command-prompt. Jika diperlukan, pelajari kembali postingan saya sebelumnya mengenai administrasi database MySQL dengan PHPMyAdmin dan juga dasar-dasar perintah SQL. Jangan lupa isikan beberapa contoh data ke tabel-tabel yang sudah Anda buat.
Contoh Class Diagram Sistem Pembelian
1. Inner Join
Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi). Misalkan isi tabel pelanggan dan pesan adalah sebagai berikut :Tabel pelanggan (hanya ditampilkan field id_pelanggan, nm_pelanggan dan email)
Contoh isi tabel pelanggan
Contoh isi tabel pesan
Penggabungan dengan klausa WHERE memiliki bentuk umum sebagai berikut:
Berikut ini perintah SQL untuk menggabungkan tabel pelanggan dan pesan:SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;
Hasilnya sebagai berikut:SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan, pesan WHERE pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasil Penggabungan 2 Tabel dengan WHERE
Cara #1. Inner Join dengan klausa INNER JOIN.
Berikut ini bentuk umumnya:
Dan berikut ini perintah SQL penggabungan tabel pelanggan dan pesan.SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Hasilnya akan sama dengan gambar di atas (cara #1).SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan INNER JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
2. Outer Join
Dengan outer join, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga memungkinkan ada data yang NULL (kosong) di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi).Outer Join terbagi menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT JOIN. Berikut ini bentuk umum dan contohnya:
LEFT JOIN.
Bentuk umum:
Contoh perintah SQL:SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Hasilnya:SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan LEFT JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasil Perintah Left Join
RIGHT JOIN
Bentuk umum:
Contoh perintah SQL:SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Hasilnya:SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan RIGHT JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasil Perintah Right Join
Menggabungkan 3 Tabel atau Lebih
Untuk menggabungkan tiga tabel atau lebih, pada dasarnya sama dengan penggabungan 2 (dua) tabel. Sebagai contoh misalnya kita akan menampilkan barang-barang yang dipesan beserta nama barang dan harganya untuk pemesanan dengan nomor 1, sedemikian sehingga hasilnya menjadi sebagai berikut:Contoh Hasil Penggabungan 3 Tabel
Popularity: 100% [?]
0 komentar:
Posting Komentar